Pendahuluan
Film “Ipar Adalah Maut” kembali memicu diskusi yang hangat di kalangan warganet di media sosial, setelah dirilis untuk streaming di Netflix pada 8 November yang lalu. Tidak hanya di tanah air, film ini juga berhasil menarik minat pengguna internet di Malaysia. Namun ada Netizen Malaysia yang sebut “Ipar adalah Maut: Film Religi Porno”, Hal ini tentunya mengundang kemarahan netizen Indonesia.
Baca Juga : The Real Sulatan, Harga Tas Mewah Syahrini Capai Rp 1.5 Miliar
Akun @WVGIF, contohnya, mengajukan permohonan kepada para Ibu Muslim untuk tidak lagi mengkategorikan Ipar Adalah Maut sebagai film Islami yang ditujukan untuk penonton dewasa.
“Tidak, sebab dalam kenyataannya, film tersebut merupakan produk pornografi yang menyamarkan diri di balik tema agama,” ujarnya.
Pemilik akun tersebut tidak menyangkal bahwa Indonesia memiliki reputasi yang kuat dalam bidang sinematografi serta keterbukaannya dalam mengeksplorasi isu-isu melalui medium film. Oleh karena itu, ia menilai bahwa masyarakat harus mampu dengan arif memilih konten yang layak untuk ditonton.
Film Ipar Adalah Maut di Kategorikan Film Religi Porno
“Pada bulan ini, terdapat dua film bernuansa erotis yang mengangkat tema Islam yang ditayangkan di Netflix, yaitu ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ (2023) dan ‘Ipar Adalah Maut’ (2024),” ujar akun @WVGIF dalam cuitan terpisah.
Dalam unggahannya, akun tersebut mengkategorikan Ipar Adalah Maut sebagai film Islami yang mengandung unsur pornografi, sehingga dianggap tidak pantas untuk ditonton. Apabila tujuan edukasi diinginkan, dia merekomendasikan untuk melakukan pembelajaran secara langsung kepada tokoh agama. Ia mengkategorikan film ini sebagai Film Religi Porno.
“Mengapa kita menyerah pada spiritualitas sehingga lebih memilih film-film berunsur ‘Islam’ yang provokatif ketimbang mendapatkan pembelajaran dari tokoh-tokoh agama Islam yang autentik dan terakreditasi?” ujarnya.
Akun tersebut menekankan, “Apakah kita benar-benar begitu malas sehingga mau memberikan ‘makanan cepat saji’ kepada jiwa kita hanya demi kesenangan sesaat? Mari bertindak, wahai para gadis!”
Cuitan yang telah menjangkau 5,9 juta kali ini memicu lebih dari 1.000 komentar dari netizen. Sehingga muncul polemik yang cukup sengit antara pengguna internet dari Indonesia dan Malaysia. Netizen Indonesia membantah pandangan bahwa Ipar Adalah Maut merupakan sebuah film yang berkaitan dengan agama Islam. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Situs Toto
Komentar Netizen Indonesia
Akun @vickyelkhaer menyatakan, “Film ‘Ipar Adalah Maut’ merupakan adaptasi dari kisah nyata.” Dan itu bukanlah sebuah film yang bertemakan agama Islam, melainkan kebetulan semata bahwa karakter-karakternya memiliki latar belakang kepercayaan Islam. Namun, itu tidak mengimplikasikan bahwa film tersebut adalah film religius.
Dalam kelanjutan cuitannya, pengguna media sosial tersebut menambahkan, “Apakah mungkin Anda mengkategorikan film Home Alone sebagai film religius Kristiani? Atau menjadikan animasi Avatar sebagai seri animasi Budha?”
Sindiran tajam lainnya disampaikan oleh akun X @TaryokoL yang berkata, “Apakah kamu sudah menonton filmnya? Mungkin kamu tidak menyadari bahwa kalimat yang menjadi judul itu merupakan ucapan dari sahabat nabi.” Silakan saksikan sampai akhir.
Film “Ipar Adalah Maut” diilhami oleh kisah nyata perselingkuhan antara Aris (Deva Mahenra) dan adik iparnya, Rani (Davina Karamoy). Perselingkuhan tersebut pada akhirnya mengakibatkan kerusakan pada rumah tangga sang kakak, Nissa (Michelle Ziudith).
Ipar Adalah Maut
“Ipar Adalah Maut” adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2024. Film ini diangkat dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial dan diceritakan ulang oleh konten kreator Elizasifaa di TikTok. Kisah yang begitu dramatis dan penuh intrik ini berhasil menarik perhatian publik dan menjadikannya sebuah film yang dinantikan.
Film ini mengisahkan tentang Nisa, seorang istri muda yang harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suaminya, Aris, berselingkuh dengan adiknya sendiri. Kisah perselingkuhan yang begitu dekat ini membuat Nisa merasa hancur dan terjebak dalam dilema yang sulit.
Alasan Film Ini Menarik Perhatian:
- Adaptasi dari Kisah Nyata: Kisah yang diangkat dari pengalaman nyata membuat penonton merasa lebih terhubung dan penasaran dengan kelanjutan ceritanya.
- Tema yang Relatif: Isu perselingkuhan dan keluarga merupakan tema yang sering diangkat dalam film dan selalu menarik perhatian penonton.
- Pemeran yang Memukau: Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat seperti Michelle Ziudith, Deva Mahenra, dan Davina Karamoy yang berhasil menghidupkan karakter mereka dengan sangat baik.
- Sutradara Ternama: Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo, seorang sutradara kenamaan yang dikenal dengan film-film drama yang berkualitas.
“Ipar Adalah Maut” tidak hanya menyajikan tontonan yang menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral tentang pentingnya kepercayaan dalam sebuah hubungan. Film ini juga menyoroti betapa pedihnya rasa sakit yang dirasakan oleh seseorang yang dikhianati oleh orang terdekatnya.
Apa yang Membuat Film Ini Berbeda?
- Penggambaran Emosi yang Mendalam: Film ini berhasil menggambarkan berbagai emosi kompleks yang dirasakan oleh para karakter, mulai dari cinta, kecewa, marah, hingga putus asa.
- Plot Twist yang Mengejutkan: Alur cerita yang penuh kejutan membuat penonton terus penasaran dan tidak bisa berhenti menonton.
- Visual yang Menarik: Pengambilan gambar dan tata cahaya yang apik membuat film ini terlihat lebih estetik dan menarik.
“Ipar Adalah Maut” adalah film drama Indonesia yang patut untuk ditonton. Film ini tidak hanya menyajikan hiburan semata, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan tentang arti keluarga, kepercayaan, dan pengkhianatan.